Rabu, 23 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5156
(Foto: Istimewa)
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ke Rotterdam, Belanda dimanfaatkan untuk mempelajari penanganan banjir di kawasan pemukiman padat penduduk di kota tersebut. Terlebih, kawasan padat penduduk juga banyak ditemui di Jakarta dan belum mendapatkan penanganan maksimal.
Maruhal, salah satu staf Gubernur DKI Jakarta yang ikut dalam rombongan di Rotterdam mengatakan, ada beberapa lokasi yang dikunjungi Basuki dalam lawatannya kali ini. Diantaranya mengunjungi project climate change adaptation dimana terdapat water plaza, museum park, dan integrated urban area development di kawasan pasar Markthal.
"Poject yang dikunjungi bertujuan mempelajari implementasi pencegahan banjir di kawasan padat (high density area) dengan pendekatan membangun penampungan air sementara untuk menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir saat hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi singkat," kata Maruhal, melalui pesan singkatnya, Rabu (23/9).
Dikatakan Maruhal, water plaza juga didesain memiliki banyak fungsi yang dikombinasikan untuk publik area, lapangan olahraga basket, skate board, taman terbuka untuk bermain dan parking area bawah tanah.
Ditambahkan Maruhal, ada beberapa hal yang disampaikan Wali K
ota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb dalam kesempatan itu. Diantaranya, diperlukannya keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan kota. Hal itu juga bertujuan menggerakkan perekonomian dan memenuhi kebutuhan pasar atau publik."Pertemuan pada Selasa kemarin diakhiri dengan penandatanganan MoU Kerjasama Sister City Jakarta - Rotterdam," tandasnya.