Tim Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Pejagalan

Rabu, 23 April 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3219

razia kontainer

(Foto: doc)

Puluhan personel gabungan menertibkan lokasi parkir liar di RW 16, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/4). Di lokasi seluas 2 hektare tersebut rencananya akan dibangun embung atau cekungan penampung aliran air hujan.

Kita menjaga agar lahan ini tidak dimanfaakan dan berubah fungsi. Selain merobohkan pagar dan delapan bangunan liar, kita juga no rmalisasi saluran yang di tutup untuk parkiran kontainer

Keresahan warga karena wilayahnya dijadikan lokasi parkir liar dan bangunan ilegal, direspon pihak Kecamatan Penjaringan. Hari ini, sekitar 60 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri menertibkan kawasan itu.

Sebelumnya, pada Oktober 2013 lalu, di lahan tersebut, puluhan bangunan liar sudah ditertibkan. Namun karena belum juga dibangun embung oleh Dinas Pekerjaan Umum, lahan kemudian dimanfaatkan sejumlah orang tak bertanggungjawab menjadi lokasi parkir liar kontainer. Bahkan, sepanjang lahan sudah dipagari.

Camat Penjaringan, Rusdiyanto mengatakan, penertiban dilakukan sebagai upaya menjaga lahan agar tidak dialih fungsikan. Selama ini, setelah di tertibkan pada Oktober lalu, lahan tersebut belum juga dibangun embung dan dimanfaatkan sebagai parkiran kontainer.

"Kita menjaga agar lahan ini tidak dimanfaakan dan berubah fungsi. Selain merobohkan pagar dan delapan bangunan liar, kita juga normalisasi saluran yang di tutup untuk parkiran kontainer," tegas Rusdiyanto.

Menurut Rusdiyanto, kembali dimanfaatkannya lahan tersebut, karena pembangunan belum juga dilaksanakan. Saat ini yang sudah dilakukan oleh Sudin PU Tata Air baru sebatas normalisasi saluran sepanjang 3 km yang ada di areal lahan embung.

"Karena saluran airnya ditutup untuk parkiran, kawasan Pluit Karang jadi kerap tergenang. Makanya dengan eskavator yang ada kita normalisasi lagi, agar saluran air menuju Kali Karang ini lancar," tuturnya. Dia berharap, Dinas PU segera membangun embung, karena dikhawatirkan jika dibiarkan, kembali beralih fungsi.

Sementara itu, salah seorang pedagang kelontong yang menempati lahan, Arkom (41) mengaku, baru sekitar lima bulan membuka lapaknya. Dia memindahkan warungnya setelah pada November lalu digusur dari Taman Burung, Waduk Pluit.

"Saya sih pasrah aja, memang bukan lahan saya. Sehabis ini, mungkin saya akan berjualan gerobak saja," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tumpukan sampah

Lokasi Sampah di Ciracas Akan Dijadikan Embung

Kamis, 10 April 2014 4579

Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang peruntukkannya untuk pemakaman, kini telah berubah me

Ratusan Gubuk Liar Berdiri di TPU Menteng Pulo

Selasa, 15 April 2014 4629

pkl macet

PKL Asem Reges Tamansari Jadi Biang Macet

Selasa, 22 April 2014 8314

kontainer_parkir.jpg

Jl Enggano Marak Pakir Liar Kontainer

Rabu, 02 April 2014 3150

truk_diangkut_dishub_devi.jpg

11 Kontainer dan Angkot Dikandangkan di Jakut

Selasa, 25 Maret 2014 2452

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks