Senin, 21 September 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5213
(Foto: Istimewa)
TP PKK Jakarta Timur mengadakan sosialisasi terkait pentingnya pemahaman makanan sehat serta mewaspadai makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
Sosialisasi yang melibatkan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta ini digelar di Kantor Kelurahan Cibubur dan diikuti puluhan kader PKK perwakilan dari 14 RW.
"Yang dinamakan aman pada pangan itu tidak hanya bebas zat kimia membayahakan bagi tubuh. Itu termasuk kebersihan tempat pembuatan, bahan baku dan tempat penyajian," kata Siti Syamsiah, Ketua TP PKK Jakarta Timur, Senin (21/9).
Syamsiah mengatakan, dengan diberikan pengetahuan tentang ciri-ciri makanan mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan hidup keluarga. Sebab, peran perempuan dalam menyajikan dan memilih makanan bagi keluarga amat vital.
Diharapkan Syamsiah, nantinya para perwakilan kader harus menularkan pengetahuan yang diberikan dalam sosialisasi pada masyarakat luas, dan keluarga. Mereka akan bahu membahu bersama seluruh tokoh pemuda dan masyarakat yang akan disiapkan menjadi kader ketahanan pangan.
"Selain PKK, juga akan disiapkan dari karang taruna dan bapak-bapak. Seluruhnya ada sekitar 200 kader," ujar Syamsiah.
Sementara itu, Kepala Seksi Sertifikasi BPOM DKI, Evi Citraprianti mengungkapkan, sosialisasi ketahanan pangan ini diberikan kepada para kader PKK Kelurahan Cibubur, agar mereka lebih berhati-hati mengkonsumsi makanan yang dijual di pinggir jalan.
"Ke depan kita akan panggil para PKL. Mereka akan kita berikan pemahaman tentang panganan sehat," terang Evi.