Senin, 21 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5650
(Foto: Suparni)
Kapal Sudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, akhirnya mengevakuasi Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Mitra Anugrah 10 tujuan Balikpapan-Jakarta yang terbakar di perairan Pulau Bokor, Senin (21/9) dini hari tadi. Kapal tongkang yang dilepas oleh kapal tersebut saat kebakarang, kini terombang ambing di perairan Pulau Pari.
Kasudin Perhubungan dan Transportasi Kepulauan Seribu, Marihot Marulitua Sirait mengatakan, pihaknya meluncur ke tempat kejadian setelah adanya laporan dari petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulaun Seribu yang lebih dulu datang ke lokasi untuk memadamkan kebakaran kapal.
"Sekitar pukul 5.30, seluruh awak kapal dapat diselamatkan dan segera kami evakuasi ke pulau terdekat yaitu Pulau Lancang," tuturnya.
Menurut Marihot, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, Namun badan kapal secara keseluruhan hangus terbakar. "Saat ini bangkai kapal tersebut masih di Pulau Bokor. Yang kami khawatirkan keberadaan kapal tongkang berisi batu bara yang dilepas saat kapal terbakar, dapat berbahaya karena mengganggu lalu lintas perairan," ujarnya.
Marihot mengatakan, kapal tongkang tersebut sengaja dilepaskan untuk menyelamatkan dari kobaran api. Sebab jika tidak, api pun bisa menjalar ke kapal tongkang dengan muatan batu bara itu.
"Kini terdeteksi kapal tongkang itu berada di perairan Pulau Pari. Kita minta perusahaan segera menarik kembali agar tidak membahayakan kapal lain," tandas Marihot.