Sabtu, 19 September 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 7975
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan turut prihatin terkait kasus tewasnya siswa SDN Kebayoran lama Utara 07 pagi, Kebayoran Lama. Pihak sekolah dan keluarga akan dipanggil ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk dimintai keterangan.
"Senin kami akan undang kedua orang dan pihak Sekolah ke Dinas Pendidikan untuk mengetahui kronologis, apakah ada unsur kelalaian sekolah dan guru," ujar Nasrudin, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan, Sabtu (19/9).
Menurut Nasrudin, peristiwa ini merupakan suatu musibah bagi dunia pendidikan, khususnya di Jakarta Selatan. Dan diharapkan bisa menjadi suatu pelajaran bagi guru, orangtua, dan juga peserta didik.
"Saya belasungkawa, semoga almarhum khusnul khotimah," ujar Nasrudin.
Seperti diketahui, seorang siswa kelas dua SDN Kebayoran Lama Utara 07 pagi di Jalan Bendi, berinisial A (8), diduga dipukul oleh teman sekelasnya yang berinisial R (8), saat sedang lomba menggambar, Jumat (18/9). Korban menderita luka di kepala, dan meninggal saat sedang menjalani perawatan di RS Fatmawati.