Selasa, 22 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4776
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Jakarta membuat plafon di ruang lobi utama dan ruang sidang Kusuma Admaja, Gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat tiba-tiba ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, peristiwa itu sempat membuat panik pengunjung PN.
Hendra (45), salah seorang saksi mata mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15. Ambruknya plafon pada kedua ruangan yang terbuat dari bahan gypsum tersebut mengakibatkan kaca ruang sidang Kusuma Admaja dan loby utama pecah terjadi sekitar pukul 16.15.
“Akibat ambruknya plafon tersebut membuat pengunjung PN Jakarta Barat kaget dan sempat panik hingga berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri,” ujar Hendra, Selasa (22/4).
Pihak PN Jakarta Barat saat dikonfirmasi belum ada yang bersedia untuk memberikan keterangan perihal ambruknya plafon tersebut.
Tak hanya itu, di wilayah RW 05, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, dilanda hujan es. Meskipun terjadi hanya sekitar 5 menit, namun peristiwa itu sempat membuat kaget warga karena es yang turun ke atap mengeluarkan bunyi yang cukup kencang seperti batu besar yang menimpa rumah.
"Ukuran es-nya seperti batu kerikil hingga sempat membuat warga panik dan sempat ada yang berhamburan keluar. Tapi setelah tahu hanya hujan es warga pun kembali masuk ke dalam rumah," ujar Setiawan, warga Jl Jomas, RW 05.