Kamis, 17 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 3618
(Foto: Istimewa)
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK) terus dikembangkan di setiap sekolah yang tersebar di Jakarta Barat.
Kepala Kantor KB Jakarta Barat, Dyah Kusdewi mengatakan, PIK sangat penting sebagai salah
satu upaya mengurangi permasalahan atau kenakalan remaja.
“PIK
Remaja jalur sekolah sangat penting, guna menampung permasalahan kegalauan para
remaja dan mengarahkan mereka agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” jelas Dyah Kusdewi, pada acara Bimbingan Teknis PIK
Remaja di Kantor Wali Kota Jakarta Barat , Kamis (17/9).
Ia mengatakan, PIK Remaja merupakan
wadah kegiatan program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) yang
dikelola oleh remaja atau pelajar sekolah, guna memberikan pelayanan informasi
dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
“PIK Remaja dapat dijadikan komunitas
remaja di sekolah dan diharapkan menjadi kegiatan pengembangan inovasi dan
kreatifitas siswa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di wilayah Jakarta
Barat saat ini telah terbentuk sebanyak 82 kelompok PIK Remaja. Rencananya, akan dibentuk
sebanyak 10 kelompok PIK jalur sekolah pada tahun ini.
“Dari jumlah PIK yang ada saat ini masih
belum sepenuhnya berjalan maksimal, sehingga perlu dilakukan pembinaan,”
jelasnya.
Pembinaan, lanjut Dyah, dilakukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi guru Bimbingan Konseling,
pendidik sebaya dan konselor sebaya, dalam melaksanakan konseling bagi remaja di
sekolah.
“Meningkatkan pemahaman pengelolaan tentang PIK jalur sekolah dan meningkatkan keaktifan bagi sekolah yang belum melaksanakan PIK Remaja,” tandasnya.