Kamis, 17 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 5888
(Foto: Budhy Tristanto)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, meminta kepada warganya untuk bisa membantu petugas pemadam kebakaran saat ada kejadian. Memberikan akses jalan dan mencari sumber air, merupakan bantuan yang malah diharapkan oleh para petugas.
"Jangan diambil alih alat-alat yang dibawa petugas damkar. Petugas damkar kan sudah terlatih, mereka sudah profesional saat pemadaman mereka lihat sumber api. Kalau kita tidak paham asal tembak aja, mayoritas kejadiannya kayak gitu," ujar Bambang, Kamis (17/9).
Saat terjadi peristiwa kebakaran, lanjut Bambang, warga diminta memberi kemudahan akses bagi mobil damkar untuk menjangkau lokasi kebakaran. Lalu kemudian bantu mencari sumber air. "Lancarkan jalan biar damkar bisa masuk, bantu cari air, karena sekarang musim kemarau susah cari air. Jangan selang air direbut karena mementingkan rumah sendiri. Masyarakat suka main serobot," kata Bambang.
Bambang mengatakan, berbagai upaya penanggulangan kebakaran di pemukiman sudah dilakukan melalui sejumlah program. Diantaranya, penyuluhan kepada masyarakat, rekruitmen bantuan sukarela pemadam kebakaran (balakar), dan pelatihan penggunaan alat kebakaran.
"Kalau sosialisasi sudah, camat lurah sudah saya sampaikan. Di tiap RW sudah ada balakar dan dikasih alat pemadam ringan (apar) dan alat pemadam kebakaran portabel. Mayoritas kebakaran disebabkan main api dan faktor human error lain, termasuk arus pendek listrik," tandasnya.