Undian Berhadiah Meriahkan Program Ketuk Pintu di Jatinegara Barat

Sabtu, 12 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4015

ketuk pintu dengan hati

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Rusun Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (12/9), dimeriahkan dengan undian berhadiah dan pembagian paket sembako.

Warga berkesempatan mendapat bingkisan menarik lewat undian yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Puskesmas Jatinegara dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Iwan Kuniawan mengatakan, pembagian paket sembako merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan besar. 

"Bantuan ini program CSR (Corporate Social Responsibility) mereka. Kalau Sudin Kesehatan tetap pada pelayanan kesehatan," kata Iwan.

Sedangkan undian berhadiah diberikan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Undian berhadiah diberikan kepada penghuni rusun yang mengikuti pemeriksaan kesehatan di lantai dua rusun.

Adapun layanan kesehatan tersebut yakni, layanan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti cek kolesterol, gula darah, asam urat, lalu ada posyandu lansia, penyuluhan senam otak, posyandu balita, kelas ibu hamil, konseling, serta pemeriksaan kulit dan kelamin atau IVA test/IMS.

"Warga berkesempatan mendapat bingkisan menarik lewat undian yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Puskesmas Jatinegara dan Sudin Kesehatan Jakarta Timur," lanjut Iwan.

Dikatakan Iwan, undian berhadiah dan pembagian kupon paket sembako menjadi magnet tersendiri bagi penghuni agar mau ikut serta dalam kegiatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati. Dengan begitu masyarakat diajarkan dan ditingkatkan kesadarannya untuk hidup dan berperilaku sehat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Koesmedi Priharto mengatakan, Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati memang diproritaskan untuk warga rusun, kampung deret, rumah kumuh dan warga miskin. Karena warga rusun yang mayoritas kalangan menengah ke bawah, tingkat kesadaran akan kesehatan tidak seperti warga menengah ke atas yang perekonomiannya kuat.

"Kita perlu perhatikan, di rusun kalau salah satu warganya punya penyakit menular itu bisa cepat menularnya. Makanya kewaspadaan pada hal tersebut harus kita kuatkan sekali," ujar Koesmedi.

BERITA TERKAIT
Program 'Ketuk Pintu Layani Dengan Hati' Dipadati Warga Rusun

Warga Rusun Padati Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati

Sabtu, 12 September 2015 5762

Cipayung Luncurkan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati di Pemukiman

Cipayung Luncurkan Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati

Jumat, 14 Agustus 2015 6197

Usai Lebaran Layanan Ketuk Pintu Sudin Kesehatan Jaksel Akan Dimulai

Usai Lebaran, Layanan Ketuk Pintu Dioptimalkan

Kamis, 09 Juli 2015 3946

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468504

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks