Rabu, 09 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 8626
(Foto: Istimewa)
Untuk mengatasi kekeringan akibat musim kemarau, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur melakukan penyiraman secara manual terhadap tanaman di Hutan Kota UKI dan Cawang.
Kepala Seksi Pertanian Sudin KPKP Jakarta Timur, Iwan Indriyanto mengatakan, penyiraman secara manual terpaksa dilakukan di kedua hutan kota tersebut karena jauh dari sumber air.
"Hutan Kota UKI dan Hutan Kota Cawang kekeringan karena memang jauh dari sumber air, jadi penyiramannya manual," ujar Iwan, Rabu (9/9).
Menurut Iwan. saat ini ada 12 hutan kota yang dikelola Sudin KPKP Jakarta Timur, yaitu, Rawa Dongkal, Cijantung, Halim Perdanakusuma, Cawang, UKI, Pondok Kelpaa, Dukuh, Ujung Menteng, Cilangkap, Aneka Elok, Billymoon, dan DAS Hulu Sunter.
"Sepuluh hutan kota masih bisa teratasi dengan ketersediaan air di sekelilingnya," jelas Iwan.
Iwan mengatakan, pohon yang usianya baru mencapai satu sampai dua tahun umumnya rawan kekeringan, lain halnya dengan pohon yang usianya di atas lima tahun.
"Kalau pohon sudah besar, usia di atas lima tahun bisa bertahan, kalau yang baru setahun rawan kekeringan, jadi perlu penyiraman yang intensif," tandas Iwan.