Senin, 07 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3131
(Foto: Istimewa)
Sebanyak 320 keluarga kurang mampu di Jakarta Barat mengikuti program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Harapannya melalalui program tersebut warga miskin bisa berubah kehidupannya dan menjadi lebih sejahtera
Kasudin Sosial Jakarta Barat, Ika Yuli Rahayu mengatakan, pemberdayaan keluarga miskin melalui program UEP dan KUBE bertujuan agar mereka bisa mandiri dan meningkatkan taraf hidup. Nantinya, secara tidak langsung akan dapat mengurangi jumlah keluarga miskin di Jakarta Barat.
“Harapannya melalalui program tersebut warga miskin bisa berubah kehidupannya dan menjadi lebih sejahtera,” kata Ika Yuli, Senin (7/9).
Dikatakan Ika, sebanyak 160 dari 320 warga dari keluarga miskin mendapatkan pembinaan dan pelatihan ketrampilan melalui program KUBE. Mereka terbagi dalam 16 kelompok dari delapan kecamatan se Jakarta Barat yang beranggotakan 10 orang setiap KUBE.
“Mereka dibina dan dilatih untuk usaha toko kelontong, nantinya mereka juga mendapatkan bantuan paket barang. Namun saat ini belum diberikan karena masih proses lelang,” ujarnya.
Ditambahkan Ika, sisanya sebanyak 160 warga miskin mengikuti program UEP. Mereka mendapatkan pembinaan dan pelatihan menjahit untuk 80 orang dan usaha lainnya kepada 80 orang. “Mereka nantinya juga akan mendaptkan bantuan paket barang,” tandasnya.
