Sabtu, 05 September 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 4076
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat, Kecamatan Gambir menempati posisi pertama sebagai penyumbang sampah terbesar, sedangkan yang paling sedikit menghasilkan sampah adalah Kecamatan Johar Baru.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit mengatakan, setiap hari wilayahnya menghasilkan sampah hingga 5.940 meter kubik atau hingga 1.000 ton. Dari jumlah tersebut, Gambir menyumbang 645 meter kubik, sedangkan Johar Baru 378 meter kubik.
"Sampah diangkut dari luas wilayah Jakarta Pusat 48.17 kilometer persegi yang terdiri dari delapan kecamatan, 44 kelurahan, 394 RW dan 4.695 RT," ujar Marsigit, Sabtu (5/9).
Sebanyak 151 truk sampah setiap harinya melakukan pengangkutan di malam dan sore hari agar tidak terkendala kemacetan, imbas tingginya aktivitas masyarakat.
Selain melakukan pengangkutan sampah, kata Marsigit, pihaknya juga melakukan pembersihan di saluran air. Sebab, katanya, kesadaran warga untuk membuang sampah di lokasi yang disediakan masih minim.
"Saluran di bawah empat meter atau saluran penghubung memang menjadi tugas sudin untuk membersihkan, kadang harus lama karena salurannya agak sulit dibersihkan," tandas Marsigit.