Jumat, 04 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 13082
(Foto: doc)
Kartu identitas Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan berfungsi juga sebagai kartu ATM. Ini akan mencegah terulangnya, pemotongan honor oleh oknum pengawas.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, penggantian kartu ATM milik 13.064 PHL itu akan dilakukan secara bertahap. Di dalam kartu ini juga ada chips dan identitas masing-masing PHL, dan bisa dikoneksikan dengan PT Transjakarta agar PHL dapat naik bus Transjakarta gratis.
“Selama ini ketika kita tanyakan soal kartu ATM, para PHL selalu mengatakan ketinggalan di rumah atau tidak dibawa. Nantinya ATM menyatu dengan ID Card dan bisa dikalungkan ke leher PHL. Sehingga kemana-mana selalu dibawa,” ujar Ali, usai penempatan tong sampah di kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/9).
Perubahan kartu ATM ini, lanjut Ali, sekaligus untuk mencegah adanya pemotongan honor oleh para pengawasnya. Kasus yang terjadi selama ini di Jakarta Utara, ATM milik PHL dipegang oleh pengawas. Sehingga mudah untuk dilakukan pemotongan karena PHL hanya diberikan sejumlah uang oleh pengawas, dengan jumlah tak sesuai dengan honor yang semestinya didapat.