Kamis, 03 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 2612
(Foto: Istimewa)
Masyarakat Kepulauan Seribu harus lebih aktif melakukan penghijauan kembali atau reboisasi lingkungannya. Sebagai cara untuk menambah volume air baku, yang kini mulai berkurang di beberapa pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.
"
Reboisasi perlu digalakkan, karena ketersediaan air baku di kita sudah berkurang ," tutur Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Kamis (3/9).Menurut Budi, tanaman sangat bagus untuk bisa menyerap dan menyaring air laut menjadi bisa dikonsumsi. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsinya dengan lebih aman. "Resapan air laut, seperti di Pulau Kelapa dan Harapan dapat dikurangi jika banyak tumbuhan hijau," tuturnya.
Perlu diketahui, saat ini di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan air payau sudah semakin berkurang. Kondisi ini menyebabkan krisis air bersih di pulau tersebut.
Untuk mencegah hal serupa dialami oleh pulau lain, Pemkab Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu melakukan reboisasi di lahan yang pernah terbakar di Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. "Kita bersama-sama berusaha agar Kepulauan Seribu tetap bersih, indah, dan sehat," tandasnya.