Kamis, 17 April 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 5342
(Foto: doc)
Sepinya peminat yang mendaftar dalam jang Pemilihan Abang None (Abnon) 2014
ini, dikeluhkan panitia penyelenggara. Ajang abnon yang rutin digelar sejak puluhan tahun lalu untuk memperingati HUT Jakarta itu, pamornya makin merosot. Apalagi saat ini sejumlah televisi swasta, menawarkan ajang nyaris serupa yang lebih heboh dan menjanjikan popularitas dalam tempo singkat."Jadi tahun ini memang banyak sekali ajang pencarian bakat di televisi. Sehingga kita kalah bersaing. Tetapi itu akan menjadi evaluasi kita nanti setelah penyelenggaraan belum bisa dipastikan," ujar Ukar Saputra, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Selatan, Kamis (17/4).
Menurut Ukar, pada tahun-tahun sebelumnya, ajang Abnon memang menjadi idola bagi para muda mudi. Terlebih banyak finalis jebolan abnon yang kemudian bisa berkarir di dunia hiburan. "Untuk lebih menarik, mungkin nantinya kita bisa mencari inovasi yang lebih fresh," ujarnya.
Ukar menjelaskan, untuk para finalis abnon baik di tingkat wilayah maupun DKI sudah secara otomatis ikut dalam semua kegiatan pariwisata Jakarta. Termasuk hal-hal keprotokolan. "Kan sudah ada SK Gubernur kalau memang masuk dalam finalis, mereka akan dilibatkan dalam hal pariwisata budaya dan acara protokoler," tukasnya.
Di Jakarta Selatan sendiri, untuk penyelenggaraannya berjalan lancar. Tahap seleksi terhadap 160 orang peserta sudah dilakukan pada minggu lalu. "Sudah dilakukan seleksi minggu lalu. Saat ini sudah terpilih 15 pasang finalis yang sedang menjalani tahap karantina, rencananya 3 Juni nanti malam final," tukasnya.
Dalam karantina, lanjut Ukar, para finalis akan diberikan materi-materi khusus. "Baik dari pengetahuan pariwisata, budaya, public speaking, materi promosi, dan lainnya. Sehingga saat selesai karantina, bukan hanya pengetahuannya bertambah tetapi juga kemampuan diri untuk tampil dipublik lebih baik," tandasnya.