Selasa, 01 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 2657
(Foto: Ilustrasi)
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan lahan, bantaran Kali CIliwung di kelurahan Kenari dan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, sepanjang 200 meter dijadikan lahan pertanian. Hasilnya, puluhan kilogram sayur berhasil dipanen.
Kasudin Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Mulyadi mengatakan, Sebelumnya lahan sepanjang 1,5 kilometer ini dimanfaatkan warga untuk kandang ayam, burung, penampungan barang bekas dan tenda-tenda. Kini seluruhnya telah dibongkar dan diganti dengan penanaman sayur mayur.
“Sekarang baru 200 meter yang dijadikan lahan pertanian, sisanya bertahap akan kita garap menjadi lahan pertanian kota bersama warga. Sebab panjang bantaran kali mencapai 1,5 kilometer,” ujar Mulyadi, Selasa (1/9).
Panen kali ini, pihaknya berhasil memetik sayur jenis Pak Coy sebanyak 15 kilogram, Kangkung 17 kilogram, Bayam 10 kilogram, Seledri 5 kilogram dan Sawi 7 kilogram. Seluruh sayuran yang dipanen ini dikonsumsi sendiri oleh warga dan pengurus TP PKK setempat.
Penanaman sayur mayur ini dilakukan untuk meningkatkan program ketahanan pangan dan pertanian kota. Sebaliknya, jika lahan dibiarkan untuk penampungan unggas secara liar, dikhawatirkan akan menebar virus flu burung. Terlebih, Pemprov DKI sudah melarang adanya peredaran unggas secara liar tanpa ada sertifikasi dari unit tersebut.