Senin, 31 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 4754
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menawarkan agar pertemuan serikat buruh dengan pemerintah dilakukan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, aksi demosntrasi buruh akan dipusatkan di kawasan Monas, yang telaknya tak jauh dari Balai Kota DKI. Tujuannya untuk meminimalisir kemacetan.
Dikatakan Basuki, jika pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertran) atau Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maka akan menimbulkan kemacetan di beberapa titik. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan pengguna kendaraan.
"Jadi kita rencanakan kalau mau ada negosiasi ketemu, nah saya kira paling tepat bukan datang ke Kemenakertrans atau Kemenkes karena bakal macet lagi kan. Jadi saya tawarkan kalau Menkes dan Menakertrans mau ketemu para buruh, saya bersedia sediakan tempat ini (balai kota) biar buruh datangnya dekat," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/8).
Bahkan Basuki bersedia menyiapkan makan siang untuk pertemuan yang dilakukan di kantornya tersebut. Pemusatan aksi demosntrasi sengaja dilakukan di Monas agar menimimalisir kemacetan. Berbagai fasilitas akan disiapkan, seperti toilet.
Basuki juga memastikan bus Transjakarta akan tetap beroperasi. Namun beberapa koridor yang dilintasi aksi unjuk rasa akan dilakukan penyesuaian operasional. "Bus Transjakarta tetap jalan," katanya.
Diperkirakan, ribuan buruh akan mengikuti aksi yang diinisiasi oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).