Senin, 31 Agustus 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 3626
(Foto: Rudi Hermawan)
Akibat terlalu banyak menghirup kepulan asap kebakaran, pasangan suami istri, Cristiyono (61) dan Martha Yuliani (59), ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Bukit Duri Barat, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (31/8) dini hari.
Informasi yang dikumpulkan, diduga lupa mematikan kompor saat menghangatkan sayur, kediaman Cristiyono-Martha, sekitar pukul 00.30, dilalap si jago merah. Saat api mulai membakar rumah, keduanya diketahui sudah terlelap.
"Warga kemudian meminta bantuan pemadam kebakaran," kata Ani (39), salah seorang saksi mata.
Menurut Ani, setelah api berhasil dipadamkan, warga dan petugas pemadam menemukan dua korban sudah terbujur kaku. Keduanya diduga kuat meninggal dunia setelah menghirup asap tebal, karena tidak ditemukan tanda-tanda terbakar di tubuh korban.
"Korban meninggal karena asap, soalnya apinya nggak keliatan. Cuma asapnya banyak dan mayatnya tidak hangus. Kami menemukan korban tidur di lantai atas," ujar Ani.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Irwan mengatakan, pihaknya menerima laporan laporan pukul 12.30 dan api dapat dipadamkan pukul 01.45 dengan mengerahkan 17 unit mobil pemadam Kebakaran.
"
Dugaan sementara karena pipa gas bocor dan hanya lantai satu yang terbakar, lantai dua tidak dan korban ditemukan di lantai dua , " jelas Irwan.