Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 14230
(Foto: Reza Hapiz)
Rusun Jatinegara Barat yang berada di pusat kota, atau sekitar 50 meter dari Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, dinilai merupakan rusun terbaik yang ada di ibu kota.
"Bila dibandingkan rusun lain, ini merupakan yang terbaik. Kita akan jaga agar rusun kita ini tetap dalam kondisi baik," kata Sayid Ali, Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Jumat (28/8).
Mewahnya Rusun Jatinegara Barat seolah menepis anggapan sebagian orang yang menyebutkan rusun yang dikelola pemerintah kerap terlihat kumuh dan semrawut.
Berbeda dengan kebanyakan rusun pemerintah lain, secara fasilitas, warga dimanjakan sebanyak 10 lift dan
CCTV. Belum lagi fasilitas unit memiliki dua kamar, dapur basah dan balkon untuk menjemur bermaterial bagunan layaknya apartemen. Di setiap selasar lantai pun dilengkapi sprinkler lengkap berikut sensor kebakaran.Secara letak, posisinya yang berada sekitar 50 meter dari terminal Kampung Melayu dan 150 meter dari Stasiun Tebet pun memudahkan warga mengakses layanan transportasi publik. Sedangkan Pasar Jatinegara sebagai pasar terbesar di Jakarta Timur pun hanya berjarak sekitar 350 meter saja.
Sayid Ali mengatakan, sebagai biaya perawatan, setiap bulannya para penghuni yang merupakan warga relokasi Kampung Pulo, hanya dipungut biaya Rp 300 ribu.
Biaya tersebut sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.
"Untuk teralis sudah mulai dipasang di setiap jendela unit," ujar Sayid.
Fasilitas tambahan yang sudah masuk diantaranya, layanan klinik kesehatan, tempat sampah pilah, perpustakaan anak dan sarana olah raga tenis meja. Nantinya, fasilitas dan sarana seperti PAUD, gerobak usaha dan lain-lain dalam proses menyusul.