Jumat, 28 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 6274
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat melakukan pemantauan kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU) dengan aplikasi smart system. Ini akan memudahkan dalam mengetahui titik PJU yang mati untuk bisa langsung ditangani.
"Setiap lampu akan ditanam sistem kontrol. Dengan adanya aplikasi smart system, nantinya akan bisa lebih cepat diketahui lampu mana saja yang mati atau pencahayaannya kurang melalui smartphone," ujar Chairil Anwar, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Jumat (28/8).
Untuk itu, lanjut Chairil, pihaknya saat ini sedang melakukan penambahan lampu untuk jenis light emitting diode (LED) di delapan kecamatan. Agar pelayanan PJU lebih maksimal.
"Sebanyak 438 lampu LED dengan daya 40 watt akan dipasang di jalan lokal dan gang. Lalu sebanyak 305 lampu dengan daya 90 watt akan dipasang di areal lingkungan warga," tutur Chairil.
Menurut Chairil, saat ini keseluruhan lampu penerangan tersebut masih dalam tahap lelang. Direncanakan lampu sudah akan terpasang di akhir tahun.
"Jakarta Pusat sendiri menjadi kawasan percontohan dipasangnya lampu dengan sistem tersebut. Kalau tidak ada hambatan rencananya seluruh DKI juga," tandasnya.