Kamis, 27 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 2975
(Foto: Ilustrasi)
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Mimi Rahmiati mengeluhkan minimnya partisipasi perusahaan dalam memenuhi tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Akibatnya minimnya partisipasi CSR tersebut, kata Mimi, membuat pihaknya terhambat untuk melakukan penataan serta perbaikan sejumlah taman atau ruang terbuka hijau (RTH) yang rusak.
"Penataan serta perbaikan dilakukan bertahap, karena di Jakarta Timur tidak ada perusahaan besar yang mau memberikan program CSR. Sehingga perkembangan penataan taman di wilayah kami agak terhambat," kata Mimi, Kamis (27/8).
Mimi mengaku akan terus berupaya menggandeng perusahaan yang bersedia menyediakan dana CSR untuk pembangunan serta penataan taman. Saat ini untuk sementara pihaknya fokus memperbaiki taman dengan tingkat kerusakan kecil.
"Kalau yang masih bisa dilakukan dengan anggaran yang mencukupi bisa dilaksanakan tahun ini. Sedangkan yang kerusakannya tinggi, bisa direncanakan pembangunannya tahun depan," ungkap Mimi.
Mimi menambahkan, tahun ini ada sejumlah taman yang akan dibenahi dan dalam proses lelang. Antara lain Taman Barkah, Taman Cornel Simanjuntak, Taman Perhubungan, Taman Kasia dan Jalur Sumarno.