Selasa, 15 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3590
(Foto: doc)
Kasus asusila yang menimpa murid Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Internasional di Tarogong, Cilandak, Jakarta Selatan, membuat Dinas Pendidikan DKI Jakarta prihatin.
"Kami prihatin dan mengutuk perbuatan tersebut. Perbuatan tercela ini mencoreng dunia pendidikan,” kata Kepala Disdik DKI Jakarta, Lasro Marbun saat dihubungi beritajakarta.com, Selasa (15/4).
Lasro mengaku, telah mengutus wakilnya untuk turun bertemu dengan kepala sekolah guna mendapatkan keterangan dan kronologis peristiwa tersebut.
"Hasil pertemuan ternyata sekolah tersebut berada di bawah wewenang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Jadi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau di bawah Dinas Pendidikan DKI (Jakarta), maka kami akan segera melakukan tindakan,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Lasro, berharap Kemendikbud segera mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan murid tersebut serta melakukan langkah antisipasi agar kasus serupa tidak terulang kembali.
“Anak-anak harus dilindungi dari kasus seperti ini. Saya harap Kemendikbud bertindak tegas terhadap kasus ini dan melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Sekadar diketahui, seorang murid berinisial MAK (6) menjadi korban tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh petugas cleaning service sekolah bertaraf tersebut pada Maret lalu. Tindakan bejat pelaku terungkap saat ibu korban curiga terhadap perilaku anaknya yang dinilai aneh.
Peristiwa itu pun langsung dilaporkan ke Polda Metro Jaya, hingga saat ini sudah dua orang ditetapkan sebagai tersangka.