Senin, 04 Agustus 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 357
(Foto: Anita Karyati)
Pembangunan tanggul laut sisi utara Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara diapresiasi warga. Progres proyek pembangunan tanggul saat ini sudah mencapai 20 persen.
"Pengerjaan saat ini telah mencapai lebih dari 160 meter"
Warga RW 03 Pulau Kelapa, Nurmakiah (48) mengungkapkan, pembangunan tanggul tersebut sangat dibutuhkan warga untuk mengurangi potensi abrasi pantai, sekaligus melindungi dari banjir pasang air laut (rob).
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Kepulauan Seribu yang cepat merespons usulan masyarakat untuk membuat tanggul ini. Kini kami lebih terlindungi jika terjadi ancaman gelombang laut tinggi," ujarnya, Senin (4/8).
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap realisasi pembangunan tersebut.
"Proyek tanggul menjadi kebutuhan warga yang tinggal di Pulau Kelapa dan menjadi aspirasi yang disampaikan dalam Musrenbang tahun 2023," terangnya.
Muslim menambahkan, upaya melindungi area daratan juga dilakukan dengan menggencarkan penanaman mangrove.
"Kami optimistis, keberadaan tanggul ini juga akan berdampak positif terhadap sektor pariwisata di Pulau Kelapa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab menjelaskan, pembangunan tanggul laut di sisi utara Pulau Kelapa dibangun dengan panjang sekitar 830 meter.
"Pengerjaan saat ini telah mencapai lebih dari 160 meter
atau 20 persen. Kami akan terus memantau progres pembangunan ini agar tuntas sesuai target," ungkapnya.Menurutnya, tanggul di sisi utara Pulau Kelapa tersebut nantinya akan dikoneksikan ke dua titik akses sebagai jalan lingkar.
"Pada bagian belakang tanggul akan dibangun jembatan kecil yang memungkinkan perahu atau kapal milik warga dapat melintas. Sehingga, warga yang berprofesi sebagai nelayan juga bisa lebih mudah beraktivitas," bebernya.
Selain di Pulau Kelapa, Mustajab menambahkan, pembangunan tanggul juga dilakukan di Pulau Tidung dan Pulau Lancang.
"Total anggaran pembangunan di tiga pulau tersebut mencapai Rp 82,48 miliar," bebernya.
Ia meminta masyarakat untuk ikut berkontribusi menjaga dan merawat tanggul. Terutama, terkait kebersihannya.
"Kami sangat berharap perairan di sekitar tanggul tetap bersih, tidak terlihat kumuh karena sampah. Kebersihan ini menjadi tanggung jawab bersama," tandasnya.