Selasa, 25 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 6677
(Foto: Nurito)
Untuk mempercepat respon laporan gangguan Penerangan Jalan Umum (PJU) , sebanyak 70 pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta mengikuti sosialisasi dan pelatihan aplikasi cepat respon opini publik (CROP) dan Qlue, Selasa (25/8).
Diharapkan, melalui sosialisasi dan pelatihan tersebut pegawai dapat segera menindaklanjuti seluruh laporan masyarakat yang masuk melalui CROP dan Qlue.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno mengatakan, pelatihan penanganan aduan yang masuk melalui CROP dan Qlue dilakukan lantaran masih banyak aparatur yang gagap teknologi. Padahal laporan yang masyarakat melalui CROP dan Qlue sangat banyak dan harus ditindaklanjuti dengan cepat.
"Kita akui masih banyak yang gaptek, makanya sangat perlu dilakukan sosialisasi Aplikasi CROP dan Qlue dalam merespon laporan gangguan Penerangan Jalan Umum. Sehingga kita harapkan setiap ada aduan masuk, dapat langsung tertangani," ujar Haris, Selasa (25/8).
70 peserta yang mengikuti pelatihan merupakan pegawai di jajaran unit yang dipimpinnya. Masing-masing berasal dari perwakilan pengawas dan petugas posko PJU di sudin 6 wilayah. Kemudian, perwakilan dari Bidang Pencahayaan Kota dan seksi PJU, perwakilan dari Bidang dan seksi pengawasan dan pengendalian (Wasdal) dan perwakilan dari sekretariat dinas.