Jumat, 18 Juli 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 237
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 200 orang anggota Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta, mengikuti pendidikan pelatihan perkoperasian 2025 di Royal Safari Garden Hotel and Cottage, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
" Diklat ini merupakan kewajiban dalam rangka menyiapkan kader-kader calon pengurus,"
Kegiatan yang bertema 'Melalui Diklat Perkoperasian Kita Tumbuh Kembangkan Kesadaran Anggota untuk Mewujudkan Koperasi Sehat, Mandiri dan Berkelanjutan', dilaksanakan mulai Jumat (18/7) hingga Minggu (20/7) mendatang.
Ketua KPPD DKI Jakarta, Sutrasno menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari AD/ART serta Keputusan Rapat Anggota mengenai anggaran dan program kerja KPPD DKI Jakarta. Sehingga Diklat bagi anggota menjadi sebuah kewajiban.
"Dalam AD/ART, penyelenggaraan Diklat ini merupakan kewajiban dalam rangka menyiapkan kader-kader calon pengurus," katanya, Jumat (18/7).
Dijelaskan Sutrasno, kegiatan ini diikuti 200 anggota KPPD yang baru bergabung. Selama tiga hari pelatihan mereka akan mengikuti berbagai macam materi dari sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.
Dilanjutkan Sutrasno, berbagai materi pelatihan yang diberikan diantaranya, mengenai hak dan kewajiban anggota, pengelolaan keuangan dan investasi serta update koperasi KPPD DKI Jakarta.
Kemudian, mereka juga akan dibekali mengenai materi terkait pengantar struktur organisasi koperasi, service excellent bagi anggota koperasi, rapat anggota tahunan dan partisipasi anggota serta tranformasi digitalisasi koperasi. Sebagai pamungkas, peserta akan disuguhkan materi evaluasi kegiatan.
Diharapkan, materi terakhir akan menstimulus peserta melakukan dialog bersama pengurus serta narasumber agar akhirnya bisa berperan aktif dalam pengembangan koperasi.
"Kami berharap kegiatan akan menciptakan calon-calon pemimpin dan pengurus koperasi yang kompeten di masa akan datang," tegasnya.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung kemajuan koperasi.
Disebutkannya, berbagai dukungan yang telah diimplementasikan seperti program pelatihan, pendampingan, akses pembiayaan dan digitalisasi.
Diyakini Eli, koperasi yang sehat adalah koperasi yang mampu adaptatif terhadap perkembangan zaman. Agar dapat adaptatif dan tumbuh menjadi Koperasi yang sehat, Eli juga menekankan pentingnya kepemimpinan visioner dan dukungan dari seluruh anggota.
Karena itu, Ia berharap Diklat ini bisa meningkatkan kesadaran dan pemahaman anggota untuk menjaga keberlangsungan koperasi.
Tidak hanya bermanfaat bagi anggota dan pengurus KPPD, Eli optimitis pengembangan koperasi bisa berperan memperkuat pilar ekonomi kerakyatan
"Saya harap peserta tidak hanya memperoleh kemampuan teknis. Tapi Diklat ini juga bisa membuat anggota memahami prinsip koperasi, seperti saling percaya dan gotong royong," tandasnya.