Rabu, 16 Juli 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 373
(Foto: Andri Widiyanto)
Sebanyak 2.943 lowongan tersedia di Bursa Kerja atau Job Fair yang diadakan di GOR Pasar Minggu dan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB) Jakarta Selatan.
"Mengurangi angka pengangguran"
Wali Kota Jakarta Selatan, Anwar mengapresiasi penyelenggaraan Job Fair karena merupakan bagian dari misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan kerja yang luas.
"Masalah ketenagakerjaan dan pengangguran masih menjadi perhatian bagi kita. Maka itu melalui Job Fair ini saya harap dapat mengurangi angka pengangguran di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan," ujarnya, Rabu (16/7).
Anwar mengapresiasi penyelenggaraan Job Fair karena mampu merangkul para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya, sehingga perputaran ekonomi juga terjadi dalam kegiatan
ini."Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kegiatan Job Fair Tahap II di Jakarta Selatan. Semoga kegiatan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pencari kerja," harapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Syaripudin menambahkan, Bursa Kerja menjadi upaya Pemrov DKI dalam memfasilitasi atau menjembatani antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan sesuai pendidikan dan keterampilannya.
"Untuk lamarannya sendiri saat ini sudah mudah, bisa secara online ataupun langsung interview di lokasi. Sehingga, nantinya tolok ukur suksesnya Job Fair ini bukan hanya melihat pelamar yang datang, melainkan juga mereka yang diterima bekerja," ucapnya.
Dinas Nakertransgi, imbuh Syaripudin, saat ini juga sudah mengupayakan memberikan keterampilan khusus bagi mereka yang belum mendapat pekerjaan untuk ikut dalam program pelatihan kerja keterampilan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) atau tempat lainnya yang sudah disediakan pemerintah secara gratis.
"Mungkin mereka yang belum beruntung di Job Fair ini bisa ikut pelatihan keterampilan untuk mendapatkan sertifikat yang nantinya juga bisa dipergunakan untuk melamar pekerjaan ataupun membuka usaha mandiri," bebernya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Selatan Fidiyah Rohim menjelaskan, Job Fair yang berlangsung mulai 16-17 Juli 2025 di dua lokasi berbeda ini terdapat 40 perusahaan yang membuka lowongan kerja.
"Dalam Job Fair ini kami juga melibatkan sebanyak 10 pelaku Jakpreneur Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan yang diharapkan dapat memberikan peningkatan ekonomi bagi mereka," tandasnya.