Kamis, 10 Juli 2025 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 213
(Foto: Folmer)
Sebanyak 25 peserta terdiri dari anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), pemustaka dan perwakilan warga, diajarkan merajut tas dengan bahan baku lumbah kain.Kegiatan ini diinisiasi Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Pusat, Kamis (7/10).
"Membekali peserta dengan keterampilan praktis sekaligus menanamkan semangat daur ulang,"
Plt Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Pusat, Wahyu Prabowo mengatakan, pelatihan membuat tas menggunakan limbah kain ini dalam rangka mendukung gerakan literasi kreatif dan kepedulian terhadap lingkungan,
"Kegiatan ini untuk
membekali peserta dengan keterampilan praktis sekaligus menanamkan semangat daur ulang dan literasi berkelanjutan melalui aktivitas kreatif," ujar Wahyu.Ia mengungkapkan, workshop ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara literasi dan pelestarian lingkungan.
"Merajut bukan hanya tentang menghasilkan produk, tetapi juga menumbuhkan ketekunan, kreativitas, dan kepedulian terhadap sekitar,” ungkapnya.
Ketua DWP Dinas Pusip DKI Jakarta, Maskani Nasruddin Djoko, mengapresiasi semangat peserta menghidupkan literasi melalui aktivitas yang inklusif dan menyenangkan.
"Peserta memperoleh keterampilan baru serta terinspirasi untuk mengasah potensi diri melalui kegiatan literasi berbasis kreativitas dan keberlanjutan," tandasnya.