Sabtu, 05 Juli 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 263
(Foto: Anita Karyati)
Pasukan Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Utara telah melakukan penanganan sebanyak 3.810 pohon rawan tumbang selama periode Januari hingga Juni 2025. Pohon-pohon tersebut tersebar di enam wilayah kecamatan.
"Upaya preventif"
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung merinci, sebanyak 845 pohon dilakukan penanganan pemangkasan ringan, 2.464 sedang, dan 283 pohon dilakukan pemangkasan berat.
Kemudian, sebanyak 106 pohon terpaksa dilakukan penebangan lantaran kondisi batang lapuk dan akarnya sudah tidak kuat menyangga.
"Kami juga melakukan penangan kasus pohon tumbang sebanyak 97 dan 15 pohon sempal. Hampir semua kejadian pohon tumbang dan sempal dipicu hujan deras disertai angin kencang," ujarnya, Sabtu (5/7).
Christian menjelaskan, saat penanganan pohon pihaknya mengerahkan personel dari Satuan Pelaksana Tamhut Kecamatan dengan jumlah 15 sampai 20 personel.
"Selain itu, ada juga dari tim Sudin atau tingkat kota. Biasanya, petugas melakukan penanganan di jalur hijau maupun pemukiman warga," terangnya.
Menurutnya, Pasukan Hijau setiap hari juga melakukan penyisiran untuk penanganan pohon tersebut. Hal ini bertujuan mengurangi gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekaligus menjaga estetika lingkungan.
"Mudah-mudahan melalui upaya preventif
ini tidak ada lagi pohon tumbang. Sehingga, masyarakat atau penggunaan jalan bisa merasa lebih aman dan nyaman," harapnya.Ia menuturkan, pemangkasan dan penebangan ini juga diiringi dengan penanaman pohon karena keberadaanya penting untuk penghijauan dan meningkatkan kualitas udara.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk gencar melakukan penghijauan di lingkungannya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 03, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Muhtar mengapresiasi kesigapan Pasukan Hijau dalam menangani pohon, baik di taman maupun jalur hijau. Sehingga, lingkungan juga lebih indah dan tertata rapi.
"Saya pernah melaporkan adanya pohon sempal, responsnya sanga cepat. Penanganan rutin pohon yang dilakukan membuat masyarakat lebih merasa aman dan nyaman," tandasnya.