Rabu, 02 Juli 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 221
(Foto: Nurito)
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mewakili Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara resmi menutup pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025.
"M enerapkan nilai-nilai positif PMR"
Ani menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh pembinaan generasi muda, termasuk melalui kegiatan kepalangmerahan yang dilakukan PMI.
"Saya berharap Jumbara ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi titik awal bagi peserta untuk menerapkan nilai-nilai positif PMR
dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah dan di manapun," ujarnya, di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/7).Ani menginginkan, agar para peserta Jumbara PMR X DKI Jakarta pulang dengan membawa pengalaman baru, semangat gotong royong, serta komitmen untuk terus menebar kebaikan.
"Selamat kepada seluruh kontingen yang telah mengikuti Jumbara ke-10 ini. Apresiasi saya sampaikan kepada panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini," terangnya.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan, Jumbara PMR X DKI Jakarta diikuti sebanyak 1.200 peserta dari lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan yang berlangsung sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2025 tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
"Jumbara bukan sekadar pertemuan, tapi ruang pembentukan karakter. Kami ingin melahirkan remaja Jakarta yang tangguh, inovatif, dan peduli sesama. Mereka inilah generasi yang akan menjaga nilai-nilai kemanusiaan di masa depan," ungkapnya.
Ia menambahkan, Jumbara memuat tiga agenda utama, yakni menjalin silaturahmi, menumbuhkan kepedulian sosial, serta melatih kreativitas dan kemandirian anggota PMR.
Ketua Kontingen Jakarta Timur, Bambang Pangestu mengaku sangat bersyukur karena anggota PMR dari wilayahnya banyak meraih juara dalam beberapa kategori lomba.
"Dalam Jumbara ini memang tidak semua dikompetisikan, hanya kepalangmerahan dan pentas seni. Alhamdulillah, Jakarta Timur meraih yang terbaik untuk kategori yang dikompetisikan," bebernya.
Ia memastikan, prestasi yang diraih di Jumbara PMR Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 akan menjadi motivasi bagi pengurus PMI Jakarta Timur untuk terus meningkatan kualitas dan kuantitas PMR.
"Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang sudah berhasil meraih prestasi, jangan cepat berpuasa diri. Bagi yang belum berprestasi, terus belajar dan jangan pantang menyerah," ucapnya.
Sementara itu, siswi kelas 11 SMAN 81 Jakarta Timur, Amirah Salsabila (16) mengaku senang dan terharu karena berhasil terpilih sebagai Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia DKI Jakarta dengan raihan 18 suara dari total 33 suara yang diperebutkan oleh enam kandidat.
"Saya sangat senang dan bahagia. Saya akan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Untuk diketahui, Jumbara PMR X DKI Jakarta Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat gerakan remaja PMI sebagai agen perubahan yang aktif, berjiwa kemanusiaan, dan siap menjadi pemimpin masa depan.