Selasa, 01 Juli 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 181
(Foto: Anita Karyati)
Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu meninjau lokasi pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
"Mempunyai kapasitas 400 meter kubik per hari"
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan kunjungan kali ini dalam rangka perencanaan dan penyusunan Detailed Engineering Design (DED) pembangunan SPALD.
"Hari ini kami datang untuk memastikan proses pembangunan SPLAD ini bisa terlaksana baik dan lancar," ujarnya, Selasa (1/7).
Mustajab menjelaskan, pembangunan SPALD di Pulau Panggang ini ada dua zona utama yakni di RT 07/03, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Pulau Panggang dan zona kedua di RT 02/01, Dermaga T.
"Pembangunan pengolahan limbah ini nantinya mempunyai kapasitas 400 meter kubik per hari," terangnya.
Menurutnya, keberadaan SPALD menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana di wilayah Kepulauan Seribu untuk menuju Jakarta Global City.
Ia berharap, nantinya seluruh warga mendukung dengan menyambungkan saluran limbah rumah tangga ke jaringan SPALD yang sudah disiapkan.
"Mudah-mudah setelah dibangun dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Sehingga, warga terhindar dari kontaminasi penyakit yang berada di dalam air limbah domestik," ungkapnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan (Kabag Ekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Endro Mukti Wibowo menambahkan, pembangunan ini direncanakan selesai sebelum akhir tahun.
"Kami akan terus mengawal pembangunan ini, terlebih ini sangat penting untuk kemajuan destinasi Kepulauan Seribu," bebernya.
menurutnya, pembangunan SPALD di Kepulauan Seribu ini harus terus dilakukan berkelanjutan karena sangat penting untuk kehidupan warga dan sektor wisata yang ramah lingkungan.
"Kami ingin Kepulauan Seribu tidak hanya maju, tapi juga lestari," tandasnya.