KDRT Pemicu Perceraian Tertinggi

Selasa, 15 April 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 5939

berdasarkan data Pengadilan Agama Jakarta Barat, saat ini ada 600 perkara cerai yang masuk dalam jad

(Foto: doc)

Angka perceraian di Jakarta Barat, masih cukup tinggi. Selama empat bulan terakhir, ada 600 kasus perceraian yang terdaftar di Pengadilan Agama (PA) setempat. Angka tersebut, kemungkinan akan terus bertambah sampai penghujung tahun nanti. Ironisnya, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan faktor tertinggi pasangan suami istri (pasutri) untuk menggugat cerai.

Dari semua perkara yang masuk, sebanyak 70 persen pasutri menggugat cerat karena adanya KDRT

"Dari semua perkara yang masuk, sebanyak 70 persen pasutri menggugat cerai karena adanya KDRT," kata Rizal, Kepala Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat, Selasa (15/4).

Rizal menjelaskan, dari  420 perkara cerai akibat KDRT tersebut,  sebanyak 5-10 persen dialami  laki-laki dan 90 persen dialami perempuan. "Saat ini baru 30 persen yang sudah diputus, sementara sisanya masih proses," ujarnya.

Ia menambahkan, berbelit-belitnya proses perceraian terjadi rata-rata terkait hak asuh anak dan pembagian harta gono-gini.

Berdasarkan pengakuan para pemohon, kata Rizal, selain KDRT,  penyebab utama perceraian lainnya adalah faktor ekonomi. Selain itu, mayoritas yang mengajukan gugatan yaitu pihak isteri.

Selain itu, usia perkawinan muda antara dua hingga tiga tahun sangat rawan terjadi masalah yang berujung pada perceraian. Tak hanya itu, kebanyakan pasangan yang mengajukan cerai ini, usianya antara 20 sampai 30 tahun. Ia menilai, usia seperti itu memang masih labil. Jadi, ketika ada masalah di rumah tangganya, mereka dengan mudah akan meminta untuk bercerai. "Karena itu, perlu bimbingan khusus bagi pasutri yang usianya di bawah 30 tahun," jelasnya.

BERITA TERKAIT
buku nikah

Warga Harus Bayar Rp 316 Ribu untuk Islah Nikah

Senin, 14 April 2014 8135

menikah_masal_jakarta_ilust.jpg

Korban Banjir Kamal Minta Nikah Massal

Rabu, 02 April 2014 4599

keluarga_berencana_kb_ilus.jpg

Peserta KB Dapat Hadiah Rp 150 Ribu

Jumat, 28 Maret 2014 3972

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta merilis Indeks Potensi Kerawanan Sosial (IPKS) 2013. Hasilny

Kampung Rawa, Kelurahan Paling Rawan Sosial di Jakpus

Jumat, 11 April 2014 16930

bpmpkb_adi.jpg

BPMPKB DKI Harus Aktif Cegah Penyebaran HIV

Rabu, 26 Maret 2014 4823

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks