Selasa, 10 Juni 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 389
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Wakil Gubenur DKI Jakarta, Rano Karno, mengapresiasi kebijakan relaksasi efisiensi anggaran pemerintah, sehingga bisa menyelenggarakan kegiatan di hotel.
"Kita harus memberikan stimulus untuk pergerakan hotel supaya kunjungan bertambah,"
Menurutnya, kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini akan berdampak positif terhadap perekonomian.
"Kita bersyukur, kebijakan Kemendagri hotel sudah boleh dilakukan untuk kegiatan rapat. Artinya pemerintah pusat tahu memang kita harus memberikan stimulus untuk pergerakan hotel supaya kunjungan bertambah," katanya, Selasa (10/6).
Dijelaskan Rano, kebijakan ini akan berdampak terhadap peningkatan hunian ruangan dan kamar hotel.
Namun, tegas
Rano, Pemprov DKI Jakarta akan memilah penyelenggaraan kegiatan dan rapat di hotel sesuai dengan kebutuhan. Dicontohkannya, rapat yang hanya melibatkan 10 orang tidak perlu dilaksanakan di hotel.Menurut Rano, kegiatan yang bisa dilaksanakan di hotel seperti rapat yang melibatkan peserta dalam jumlah 100-200 orang. Lalu juga kegiatan rapat atau seminar yang direncanakan berlangsung selama 2-3 hari kerja.
"Seperi Discover Betawi Art and Culture, ini kegiatan pemprov kerja sama dengan hotel-hotel," tandasnya.
Ditegaskan Rano, kegiatan besar dalam bentuk rapat atau seminar yang melibatkan banyak orang juga akan dikaji dahulu. Jika di kantor instansi terkait memiliki ruangan yang efektif untuk menyelenggarakan kegiatan, tentunya tidak akan diselenggarakan di hotel.