Jumat, 21 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 7987
(Foto: Reza Hapiz)
Pascapenertiban, Kamis (19/8) kemarin,
tercatat ada 437 Kepala Keluarga (KK) warga di Kampung Pulo yang menyatakan bersedia direlokasi ke Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji, dari 437 KK tersebut, 336 di antaranya bahkan sudah mengambil kunci rusun.
"Data per pukul 11.00 WIB tertanggal 21 Agustus 2015, dari 520 peta bidang, yang sudah mengambil
undian 437 KK. Sementara yang sudah ambil kunci 336 KK," kata Ika saat dihubungi, Jumat (21/8).
Ika meyakini, jumlah warga bantaran Kali Ciliwung yang bersedia dipindahkan ke Rusunawa Jatinegara Barat akan terus bertambah. Mengingat sampai kini Pemprov DKI masih terus berupaya dan mengajak warga di lokasi agar pindah ke hunian rusunawa yang telah disediakan. "Mungkin siang ini sudah semakin bertambah jumlahnya ya," terangnya.
Mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara ini menyampaikan, seluruh hunian di dalam Rusunawa Jatinegara telah disediakan dan diperuntukan bagi warga Kampung Pulo yang terkena relokasi. Artinya, tidak ada satu pun warga di lokasi tersebut yang akan dipindahkan ke tempat lain, selain ke Rusunawa Jatinegara Barat.
"Jadi tujuan Rusunawa Jatinegara Barat dibangun itu memang diperuntukan khusus untuk warga Kampung Pulo," tegasnya.
Ika menjelaskan, Rusunawa Jatinegara memiliki kapasitas 520 unit sesuai dengan peta dan bidang tanah rumah-rumah warga di Kampung Pulo yang akan digusur. "Semua sudah kita siapkan, tinggal mengajak warga pindah saja sebenarnya," tandasnya.