Jumat, 09 Mei 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 214
(Foto: doc)
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo mengajak masyarakat untuk lebih aktif memilah sampah, baik organik maupun nonorganik, guna mendukung pengelolaan sampah yang lebih optimal di ibu kota.
"memaksimalkan peran bank sampah,"
Menurut Francine, sampah nonorganik seperti plastik dan bahan sejenis masih memiliki nilai guna jika diolah dengan tepat, misalnya menjadi paving block atau batako.
Lebih lanjut, ia mendorong warga untuk aktif melaporkan permasalahan sampah melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI), agar pemerintah dapat segera menindaklanjuti. Francine bahkan mengusulkan sistem insentif sebagai bentuk apresiasi kepada warga y
ang peduli terhadap lingkungan.“Kalau bisa, warga yang melaporkan persoalan sampah diberi reward, seperti naik transportasi umum secara gratis. Sistemnya bisa menggunakan poin, seperti yang diterapkan di Vietnam,” ujarnya, Jumat (9/5).
Francine juga menekankan pentingnya kebiasaan memilah sampah dari rumah tangga. Hal ini dinilainya sebagai langkah awal untuk mempermudah proses pengolahan di tingkat selanjutnya.
“Permasalahan sampah harus dimulai dari rumah. Kalau kita terbiasa memilah sejak awal, pengolahannya akan jauh lebih mudah. Tumpukan sampah di TPST Bantargebang saat ini sudah seperti bangunan 18 lantai dengan luas sebesar lapangan sepak bola GBK,” tandasnya.