Senin, 14 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3398
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Api yang melalap pabrik pengolahan limbah plastik PT Cipto Plastindo di Jl Batok, Prebedan Dalam, RT 10/09, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran, lima jam kemudian.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, selain menghanguskan bangunan pabrik, api juga membakar enam rumah kontrakan yang berada di dekat pabrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Sarman (48) warga setempat mengatakan, informasi dari karyawan pabrik, api berasal dari hubungan arus pendek listrik yang terjadi di mess karyawan pabrik. "Awalnya asal api dari mess karyawan pabrik tersebut. Tapi, karena api dengan cepat membesar dan kebetulan sepi hingga api dengan cepat merembet ke pabrik pengolahan limbah plastik tersebut yang membuat para karyawan berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri,” ujar Sarman, Senin (14/4).
Lurah Kamal, Joko Mulyono menuturkan, dampak dari terbakarnya pabrik pengolahan limbah plastik tersebut, bukan saja hanya meludeskan seluruh pabrik dan mess karyawan. Tapi juga merembet dan meludeskan sebanyak enam unit kontrakan yang dekat dengan pabrik tersebut.
“Jadi selain meludeskan pabrik dan mess karyawan, enam hunian kontrakan juga turut ludes terbakar,” ucap Joko.
Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Jakarta Barat, Abdul Wahid mengatakan, api yang membakar pabrik dan hunian kontrakan tersebut baru dapat kendalikan setelah berjuang selama hampir lima jam dengan mengerahkan 27 unit mobil pemadam kebakaran.
“Awalnya untuk memadamkan api kami kerahkan sebanyak 23 unit mobil pemadam. Tapi, karena api merembet ke kontrakan demi mempercepat pemadaman dan mencegah merembet ke lokasi lain, maka armada kami tambah hingga menjadi 27 unit mobil pemadam,” jelas Abdul.