Sabtu, 26 April 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 155
(Foto: Istimewa)
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis DKI menyerahkan Bantuan Pendidikan Pengambilan ljazah Tertunda Tahap I Tahun 2025 kepada 117 siswa lulusan dari berbagai wilayah Jakarta, Jumat (25/4).
"Setelah diberi ijazah harus bisa berjuang,"
Kegiatan ini merupakan bagian dari Quickwins Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2025.
Acara seremonial penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Ki Hajar Dewantara, Disdik DKI Jakarta dan dihadiri para kepala sudin, kepala sekolah serta siswa penerima bantuan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat menjadi pintu pembuka bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan atau memasuki dunia kerja.
"Setelah diberi ijazah harus bisa berjuang, memiliki mental yang tangguh untuk membahagiakan orang tua dan mengangkat harkat martabat keluarga," ujarnya.
Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta, Ahmad Sholeh menyampaikan, total 117 siswa telah menerima bantuan berupa pelunasan biaya pengambilan ijazah yang sebelumnya tertunda akibat kendala ekonomi.
Ia berharap, program ini dapat membantu para lulusan memiliki dokumen penting sebagai bekal dalam melanjutkan studi atau mencari pekerjaan.
“Serta menjadi dorongan moral agar mereka terus berjuang demi masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
Berikut rincian penerima bantuan yang tersebar di 10 sudin:
-Sudin I Jakarta Timur: 11 siswa
-Sudin II Jakarta Timur: sembilan siswa
-Sudin I Jakarta Selatan: 11 siswa
-Sudin II Jakarta Selatan: 10 siswa
-Sudin I Jakarta Pusat: delapan siswa
-Sudin II Jakarta Pusat: 13 siswa
-Sudin I Jakarta Utara: 8 siswa
-Sudin II Jakarta Utara: 11 siswa
-Sudin I Jakarta Barat: 9 siswa
-Sudin II Jakarta Barat: 27 siswa
Sebagai informasi, calon penerima manfaat Tahap II lebih kurang 250 lulusan siap diserahkan paling lambat pada minggu ke-2 bulan Mei 2025.