Rabu, 23 April 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Andry 345
(Foto: Reza Pratama Putra)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggelar acara ramah tamah bersama sejumlah awak media yang biasa meliput di lingkungan Balai Kota (Balkoters). Acara ini berlangsung di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
"Saya meminta teman-teman sekalian menjadi mata, telinga, kritikus,"
Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengajak para jurnalis untuk menjadi mitra strategis dalam membangun Jakarta selama lima tahun ke depan.
"Secara khusus, sebenarnya hari ini saya ingin menggunakan forum ini untuk meminta. Terus terang saya meminta teman-teman sekalian menjadi mata, telinga, kritikus kepada saya pribadi," ujarnya.
Pramono menilai, kritik dari para wartawan merupakan masukan berharga bagi Pemprov DKI dalam mewujudkan pembangunan Jakarta yang lebih baik.
"Kritik sekeras apa pun, saya pasti tidak akan marah-marah. Karena saya yakin bahwa seorang pemimpin itu akan menjadi baik kalau kemudian dia tidak alergi terhadap kritik. Karena bagi saya kritik itu vitamin," jelasnya.
Ia menegaskan, media memiliki peran penting sebagai mata dan telinga pemerintah daerah dalam memotret berbagai persoalan di tengah masyarakat.
"Maka saya ingin teman-teman sekalian menjadi mata, telinga saya untuk memotret, melihat persoalan yang ada di Jakarta," tuturnya.
Pramono juga mengakui Jakarta memiliki permasalahan yang kompleks. Ia menyebut, tidak semua persoalan bisa termonitor langsung olehnya, sehingga peran media sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan kritis.
"Yang begini-begini bagi saya memperkaya saya sendiri. K
alau tidak tahu, saya juga tidak mau bilang sok tahu. Maka dalam banyak pertanyaan kepada saudara-saudara sekalian saya jawab apa adanya," tandasnya.