Kamis, 20 Agustus 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 5434
(Foto: Izzudin)
Pompa air di Komplek IKPN RT 03/04 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan butuh perhatian khusus. Distribusi oli dan bahan bakar solar untuk keperluan pompa sering terlambat datang.
"Setiap hitungan hidup seribu kilometer olinya kan harusnya diganti. Tapi kalau kita minta ganti oli, tidak dikasih padahal untuk menjaga mesin tetap bagus dan terawat," ujar Hartono, Koordinator Operator Pompa Air Komplek IKPN Bintaro, Kamis (20/8).
Untuk di Kompleks
IKPN ada 3 unit pompa air dengan kapasitas yang berbeda. Yaitu 2 unit mesin pompa dengan kapasitas 350 liter perdetik, dan 1 pompa dengan kapasitas 500 liter perdetik. "Ya kalau ada genangan langsung dihidupkan untuk menyedot air dan dialirkan ke Kali Pesanggrahan," ucapnya.Hartono bersama 2 petugas lainnya berusahan untuk dapat menjaga kondisi pompa air terus baik. Apalagi jelang musim hujan yang bisa dipastikan menimbulkan genangan bahkan banjir di Komplek IKPN Bintaro. "Kalau sedang musim kemarau, ya minimal 2 hari sekali kita panasin mesinnya. Agar tetap siap kalau nanti tiba-tiba dibutuhkan menyedot air," tuturnya.
Kedepannya Hartono menginginkan agar di rumah pompa Komplek IKPN Bintaro juga diadakan genset pembangkit listrik. "Karena kalau banjir kan listrik sudah pasti dimatikan dari PLN. Susah menghidupkannya harus pinjam pancingan mesin diesel untuk putaran awal," tandasnya.