Selasa, 15 April 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 740
(Foto: Istimewa)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir Jakarta yang diperkirakan terjadi pada 13–27 April 2025.
"untuk melindungi warga di pesisir Jakarta dari banjir rob,"
Peningkatan potensi banjir ini dipicu oleh fenomena bulan baru super atau super new moon yang menyebabkan naiknya ketinggian pasang air laut maksimum.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau mengingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan banjir rob.
"Warga yang tinggal di daerah-daerah pesisir, terutama yang rawan terkena banjir rob, harus mengidentifikasi tempat evakuasi terdekat supaya bisa segera bergegas mengamankan diri dan keluarga kalau terjadi banjir nantinya," kata dia, Selasa (15/4).
Bun juga mengimbau warga agar mengamankan harta benda berharga beserta dokumen penting lainnya.
"Jangan sampai semua ini hilang, sehingga harus disimpan di tempat yang aman atau dibawa ke tempat evakuasi," katanya.
Lebih lanjut, Bun menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah membangun tanggul di beberapa titik rawan banjir rob.
"Sejauh ini kami mengetahui Pemprov DKI Jakarta sudah menetapkan beberapa lokasi, yaitu Muara Angke dan Muara Karang untuk dibangunkan tanggul," jelasnya.
Ia menyambut baik pembangunan tanggul tersebut dan berharap bangunan tersebut mampu melindungi warga dari ancaman banjir rob.
"Langkah tersebut sudah tepat untuk melindungi warga di pesisir Jakarta dari banjir rob yang makin sering terjadi karena kenaikan permukaan air akibat pemanasan global dan faktor-faktor alam lainnya," ungkapnya.
Bun juga mendorong Pemprov DKI Jakarta melakukan kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi wilayah pesisir Jakarta Utara yang rentan terdampak banjir rob.
"Harapannya, bangunan tanggul ditambah supaya bisa menjaga lebih banyak lagi warga dari ancaman banjir rob," kata dia.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dengan menyediakan pompa air, baik yang stasioner maupun mobile, agar bisa segera digunakan saat banjir rob melanda.
“Selain itu, langkah mitigatif lain juga perlu diperkuat, seperti penempatan kantung pasir di sekitar rumah warga dan bangunan penting lainnya.