PPKD Jaktim Targetkan 70 Persen Lulusan Terserap Kerja

Rabu, 26 Maret 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 292

Pelatihan Reguler Angkatan I 2025 di PPKD Jaktim Ditutup, Targetkan 70 Persen Lulusan Terserap Kerja

(Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, resmi menutup Pelatihan Reguler Angkatan I Tahun 2025 di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (26/3).

"Kami telah mengubah mindset PPKD,"

Pelatihan ini diikuti oleh 340 peserta yang terbagi dalam 17 kelas program pelatihan.

Program ini berlangsung sejak 30 Januari hingga 5 Maret 2025 untuk pelatihan berdurasi 240 Jam Pelajaran (JPL) dan hingga 22 Maret 2025 untuk pelatihan 360 JPL. Dari hasil uji kompetensi, tingkat kelulusan peserta mencapai 93,2 persen.

Hari mengatakan, PPKD kini tidak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga memastikan lulusan siap masuk ke dunia kerja. Ia menargetkan 70 persen lulusan terserap oleh industri, meningkat dari target sebelumnya yang hanya 20-30 persen.

“Kami telah mengubah mindset PPKD. Dulu, semua PPKD di Jakarta memiliki program yang sama, sekarang masing-masing punya program unggulan. Kami juga modernisasi peralatan dan prasarana agar lulusan tidak ragu memasuki dunia kerja,” ujar Hari.

Selain itu, Dinas Nakertransgi juga menerapkan metode pelatihan hybrid dengan menambahkan pembelajaran bahasa asing seperti Inggris dan Jepang untuk mendukung tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri.

“Kendala utama kita bukan keterampilan teknis, tapi bahasa. Sekarang, pelatihan otomotif atau pendingin juga mencakup pembelajaran bahasa agar mereka lebih siap bersaing secara global,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengapresiasi program pelatihan ini dan menekankan pentingnya aksesibilitas bagi peserta. Salah satu inisiatif yang didukung adalah pengadaan Mobile Training Unit (MTU) yang mendekatkan pelatihan ke masyarakat.

“Saat reses, keluhan paling banyak adalah soal lapangan kerja. MTU ini solusi agar pelatihan bisa menjangkau lebih banyak orang. Saat ini baru ada delapan unit, kami berharap bisa ditambah sesuai kebutuhan di lapangan,” ucap Suhaimi.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara PPKD dan perusahaan agar lulusan langsung mendapatkan pekerjaan. Dengan strategi modernisasi dan kolaborasi ini, diharapkan program pelatihan PPKD semakin efektif dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.

“DPRD mendukung penuh agar PPKD bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas, bukan hanya untuk pasar kerja di Indonesia, tapi juga internasional,” tandas Suhaimi. 

BERITA TERKAIT
Rano karno buka job fair

Pemprov DKI Bakal Gelar Job Fair Sebulan Sekali

Rabu, 26 Februari 2025 588

Jumlah Pengaduan Pembayaran THR Perusahaan di Jakarta Alami Penurunan

Jumlah Pengaduan Pembayaran THR Perusahaan di Jakarta Alami Penurunan

Rabu, 26 Maret 2025 304

 Pemprov DKI Jakarta Konsisten Sediakan Ribuan Lowongan dan Pelatihan Keterampilan

Pemprov DKI Konsisten Sediakan Lowongan Kerja dan Pelatihan Keterampilan

Rabu, 12 Maret 2025 437

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468975

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307686

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284307

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260913

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196547

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks