PMI DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Donor Darah Berkah Ramadan 1446 Hijriah. Target sebanyak 2.000 pendonor berhasil terlampaui dalam empat hari pelaksanaan mulai 19-22 Maret 2025.

Wakil Ketua Umum PMI Pusat, Nanan Soekarna menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas insiatif PMI DKI Jakarta mengadakan donor darah massal di bulan Ramadan. Apalagi, para pendonor juga diberikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi.

"Saya melihat animo warga untuk mendonorkan darahnya sangat tinggi. Saya minta pelaksanaanya bisa ditambah satu hari lagi," ujarnya, saat melakukan peninjauan di lokasi donor darah, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3) malam, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun di bulan Ramadan untuk memenuhi stok darah yang banyak dibutuhkan masyarakat. Namun, saat Ramadan biasa terjadi kecenderungan menurunnya jumlah pendonor yang datang ke Unit Donor Darah PMI.

"Alhamdullilah, tahun ini kita bisa kembali melaksanakan donor darah di bulan Ramadan. Malam ini jumlah pendonor sudah sampai 2.400, sudah melampaui target kami," terangnya.

Ia optimistis dengan penambahan waktu satu hari pelaksanaan jumlah pendonor akan mencapai 3.000 orang.

"Donor darah ini sangat berarti untuk memastikan ketersediaan darah di Jakarta. Sebab, Rata-rata dalam satu hari di Jakarta ada kebutuhan 1.000 sampai 1.200 kantong darah yang harus disiapkan," bebernya.

Rustam turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, dan seluruh stakeholders yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan donor darah tersebut.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Wali yang sudah all out mendukung kegiatan ini. Kemudian, Pinjamin dan lainnya yang telah menyediakan paket sembako gratis bagi pendonor, serta PT Jakpro dalam hal penyediaan tempat untuk pelaksanaan kegiatan," ungkapnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengaku sangat mendukung kegiatan yang sangat mulia untuk membantu sesama tersebut. Salah satunya, dengan meminta kesediaan jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat untuk ikut menjadi berdonor darah.

"Alhamdulillah, banyak yang tergerak. Termasuk, dari Pasukan Pelangi yang datang ke sini untuk menjadi pendonor," imbuhnya.

Ia bersyukur dalam pelaksanaan kegiatan donor darah massal di Jakarta Pusat saat Ramadan dapat melampaui target yang sudah ditetapkan.

"Ini menjadi keberhasilan kerja bersama kita. Apalagi agama Islam memang mengajarkan khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia," tegasnya.

Ketua PMI Jakarta Pusat, Asep Djuanda memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang sudah memberikan kontribusi melayani para pendonor dengan baik.

"Alhamdulillah, pelaksanaan donor darah massal untuk kali pertama di bulan Ramadan di Jakarta Pusat berlangsung sukses dan lancar," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Kelurahan Gelora, Yayat Supriyatna merasa sangat senang bisa mengikuti kegiatan donor darah tersebut.

"Saya sudah tujuh kali mendonorkan darah. Darah ini sangat berguna, mungkin juga nanti untuk keluarga, saudara atau siapa saja ada yang memerlukan. Semoga semakin banyak yang tergerak mendonorkan darah," tandasnya.