Jumat, 21 Maret 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 533
(Foto: Fakhrizal Fakhri)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Karsa City Lab bertajuk 'To The Future of Jakarta' di Ruang Pola Benyamin Sueb, Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/3).
"mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global,"
Kerja sama dilakukan dengan menyusun rencana strategis Jakarta sebagai kota global. Karsa City Lab akan menjadi ‘delivery partner’ Pemprov DKI Jakarta dalam strategi inovasi kebijakan kota global lewat asistensi dan implementasi kebijakan, simpul kolaborasi, hingga forum dialog bagi pemangku kepentingan kota dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
“Sebagai laboratorium inovasi, Karsa City Lab hadir untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global. Kami percaya, dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pemangku kebijakan, Jakarta bisa menjadi prototipe kota-kota besar lainnya di dunia dalam perencanaan kota yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Managing Director Karsa City Lab, Dedi Wijaya.
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, pihaknya menyadari bahwa Jakarta memiliki modal kuat untuk bisa masuk 50 besar kota global. Modalnya yakni seluruh elemen warga ingin berkolaborasi untuk memajukan kota.
"Ini adalah sebuah titik temu dari berbagai golongan masyarakat dari berbagai kepentingan yang ada. Jadi bagaimana mengumpulkan semua energi itu menjadi salah satu kekuatan," katanya.
Atika berharap, kerja sama ini mampu menggerakkan seluruh elemen kota untuk kemajuan Jakarta. Selain itu, Bappeda juga menjalin kerja sama dengan lembaga internasional untuk mengidentifikasi apa yang harus dilakukan dalam 20 tahun ke depan.
"Sebagian orang mengatakan apakah mungkin Jakarta bisa masuk 50 kota global. Dengan perencanaan yang baik dan dengan energi yang diperoleh dari berbagai kolaborasi dan langkah strategis yang tertata, kita sama-sama bisa mencapai tersebut," ucapnya.
Atika memastikan, Pemprov DKI Jakarta akan menjalankan peran sebagai pemantik yang dapat menghubungkan seluruh elemen kota. Menurutnya, lima tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi momentum penting dalam menyiapkan fondasi pembangunan Jakarta untuk masuk 50 kota global.
"Karenanya tidak hanya aspek fiskal dan aspek perencanaan yang baik tapi bagaimana kita membangun sebuah platform kolaborasi bersama yang dihidupkan dari semangat yang ada,” tandasnya.