Pemprov DKI-Kedubes Australia Gelar Pameran Seni di Museum Bahari

Kamis, 20 Maret 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 570

DKI & Australia Gelar Pameran Seni Gost Nest: Awekening the Drifting Giants

(Foto: Nugroho Sejati)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kedutaan Australia menggelar pameran seni bertajuk Gost Nest: Awekening the Drifting Giants di Museum Bahari.

"Menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, "

Pameran yang dibuka Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, Kamis (20/3) ini akan berlangsung hingga 31 Agustus 2025 mendatang.

Rano mengatakan, pameran ini merupakan wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Kedutaan Australia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem laut.

"Melalui karya seni yang menyoroti sampah laut, khususnya ghost nets atau jaring laut yang hilang, terbengkalai atau dibuang, kita diingatkan akan dampak yang merusak terumbu karang dan membahayakan biota laut,” kata Rano.

Sebagai kota pesisir, ujar Rano, Jakarta memiliki persoalan pengelolaan sampah di lautan. Ia berharap, pameran ini bisa memberikan pelajaran berharga tentang pengelolaan sampah laut.

Ditegaskan Rano, pengelolaan sampah di sungai dan danau berbeda dengan lautan. Sampah di lautan banyak yang terbenam di kedalaman hingga berpotensi merusak ekosistem.

"Pameran ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif yang menarik. Tetapi juga menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga kelestarian lingkungan, ekosistem laut dan pesisir serta mengatasi perubahan iklim, demi masa depan yang lebih baik," tukas Rano.

Sementara itu, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menjelaskan, pameran ini menampilkan 18 karya seni tenun tangan berupa kawanan ikan, penyu laut, dan pari manta.

Semua karya seni yang ditampilkan jelas Gita, terbuat dari limbah pukat ikan (jaring hantu/ghost nets) yang dirangkai kelompok seniman Kepulauan Selat Torres Australia, Erub Arts.

Dalam pameran ini, pengunjung museum juga dapat berpartisipasi dalam lokakarya membuat ikan pari mini dari jaring ikan. Kemudian juga ada workshop terkait edukasi pengelolaan dan dampak sampah di lautan.

“Pameran ini menciptakan sebuah platform untuk mengeksplorasi berbagai tantangan lingkungan bersama, termasuk pengurangan limbah plastik dan konservasi laut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sambangi Pameran BillMohdor, Rano Jajaki Potensi Kerjasama dengan Penggiat Ekraf

Sambangi Pameran BillMohdor, Rano Jajaki Potensi Kerjasama dengan Penggiat Ekraf

Sabtu, 08 Maret 2025 343

Safari Ramadan di Kemayoran, Wagub Rano Romantisme Masa Kecil

Wagub Ingatkan Warga Waspadai Penyebaran DBD

Kamis, 13 Maret 2025 608

Safari Ramadan, Wagub Rano Teringat Kenangan Bersama Pemain Si Doel

Safari Ramadan ke Masjid Al-Mujahidin, Wagub Rano Kenang Saat Syuting Si Doel

Senin, 10 Maret 2025 529

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468985

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307694

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284316

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260921

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196564

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks