Kamis, 20 Maret 2025 Reporter: Fakhrizal Fakhri Editor: Erikyanri Maulana 313
(Foto: Nugroho Sejati)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mendukung upaya Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dalam menangani polusi udara. Salah satu upaya yang dilakukan yakni berencana menambah Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU).
"Apa yang sudah dilakukan Dinas LH sudah baik,"
Saat ini Jakarta memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya lima SPKU. Jakarta ingin meniru Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara dengan berbasis data.
"Saya setuju. Apa yang sudah dilakukan Dinas LH sudah baik," ujar Wibi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/3).
Wibi juga meminta Dinas LH untuk terus melengkapi penambahan sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) dengan jumlah 1.000 SPKU.
"Terus lanjutkan ya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Habib Muhammad bin Salim Alatas turut mendukung kebijakan penambahan SPKU di Jakarta.
Langkah ini, kata dia, merupakan pendekatan yang tepat untuk menangani permasalahan polusi udara yang makin mengkhawatirkan.
Dengan memiliki lebih banyak stasiun pemantauan, Jakarta akan mendapatkan data yang lebih komprehensif dan akurat mengenai sumber polusi berikut pola penyebarannya.
"Ini akan memungkinkan Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah-langkah yang lebih tepat sasaran dan efektif," tandasnya.