Rabu, 12 Maret 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Erikyanri Maulana 746
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui transformasi kantin menjadi kantin sehat sebagai pelengkap program MBG.
"T ansformasi sarapan bergizi gratis menjadi sebuah ekosistem yang lebih luas,"
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, Pemprov DKI Jakarta sejalan dengan pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
"Kami (Kepala Badan Gizi dan Pemprov DKI Jakarta) telah berdiskusi dan mengambil kesimpulan yang sama. Kami akan melakukan transformasi sarapan bergizi gratis menjadi sebuah ekosistem yang lebih luas, yakni kantin sehat menuju Jakarta cerdas berkelanjutan," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/3).
Transformasi kantin sekolah ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas kantin, sehingga dapat menjadi satuan layanan pengolahan gizi yang baik. Selaras visi Jakarta sebagai kota global, ke depan kantin-kantin ini diharapkan menjadi learning centre bagi wali murid, sarana distribusi gizi, serta ruang yang nyaman bagi seluruh komunitas sekolah. Pramono menambahkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program MBG.
"Untuk perbaikan kantin yang ada di sekolah-sekolah sehingga dengan demikian ini juga akan membantu program yang dijalankan oleh Badan Gizi. Walaupun pasti Badan Gizi sudah merencanakan semuanya, tetapi pengembangan ini akan lebih memudahkan di lapangannya terutama di sekolah-sekolah," jelas Pramono.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Dadan mengungkapkan, salah satu kendala utama dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis adalah infrastruktur.
"Salah satu kendala yang paling besar di dalam pelaksanaan program makan bergizi selain anggaran dan SDM, adalah infrastruktur. Anggaran kami sudah selesaikan, SDM sedang kami didik. Infrastruktur inilah yang bagian paling krusial untuk mempercepat terjadinya penyebaran program makan bergizi," jelas Dadan.
Ia menyampaikan, BGN menargetkan akan terbangun 791 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jakarta. Saat ini baru 33 SPPG yang beroperasi dan akan bertambah menjadi 42 SPPG dalam waktu dekat.
Dukungan dari Pemprov DKI Jakarta ini menurutnya akan berkontribusi dalam optimalisasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
"Alhamdulillah tadi Pak Gubernur dengan jajarannya sudah memutuskan akan merenovasi sekolah yang akan menjadi bagian dari program Makan Bergizi, nanti akan menjadi satuan layanan pengolahan gizi baik untuk melayani sekolah itu sendiri maupun sekolah sekitarnya," tandas Dadan.