Kamis, 06 Maret 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 269
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 285 personel untuk membersihkan sampah pascagenangan.
"422 kendaraan dinas operasional"
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Timur, Eko Gumelar mengatakan, pembersihan sampah pascagenangan sudah dimulai sejak kemarin dan akan berlanjut hari ini.
"Selain 285 personel, kami juga mengerahkan sebanyak 422 kendaraan dinas operasional (KDO)," ujarnya, Kamis (6/3).
Eko merinci, KDO yang dikerjakan meliputi, sembilan unit truk tronton, 138 dump truck besar atau typer besar, 99 typer kecil, 36 armroll besar, dan 45 unit armroll kecil.
"Kami juga mengerahkan 38 truk compactor besar, 17 compactor kecil, 39 mobil pikap, 14 shovel loader, dan 77 gerobak," terangnya.
Ia menjelaskan, sejumlah titik pengangkutan sampah disiapkan untuk mempermudah proses pengangkutan. Lokasi tersebut yakni, Jembatan Pelangi di perbatasan Cililitan, Jakarta Timur dengan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Titik pengangkutan berikutnya ada di kawasan Jalan Inspeksi Ciliwung, dan lokasi lainnya yang sebelumnya tergenang," ungkapnya.
Eko menambahkan, untuk membantu kebutuhan sanitasi para penyintas genangan, Suku Dinas LH Jakarta Timur juga mengerahkan empat unit toilet portable, dust bin 26 unit, dan dua truk tangki air.
"Kita tempatkan sarana sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian," bebernya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Jatinegara, Salam menuturkan, penanganan sampah di Kampung Pulo dan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu masih dilakukan.
"Jumlah personel dikerahkan sebanyak 20 orang. Kemudian, ada dua unit shovel loader, lima dump truck besar, dan dua
dump truck kecil," ucapnya.Salam mengungkapkan, dalam penanganan yang dilakukan kemarin, sebanyak 125 ton sampah sudah berhasil dibersihkan dari lingkungan permukiman warga.
"Kita berkolaborasi dengan personel dari OPD terkait dan warga akan memastikan lingkungan permukiman kembali bersih," tandasnya.