Kamis, 20 Februari 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 414
(Foto: doc)
Endang Nugrahani Pramono Anung resmi dilantik menjadi Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Tim Pembina (TP) Posyandu DKI Jakarta periode 2025-2030.
"Semakin maju serta berdampak luas"
Prosesi pelantikan dilakukan langsung Ketua TP PKK dan TP Posyandu Nasional, Tri Tito Karnavian di Aryanusa Ballroom Lantai III, Menara Danareksa Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Tri mengucapkan selamat kepada para istri gubernur yang telah dilantik sebagai Ketua TP PKK dan TP Posyandu. Menurutnya, momentum ini bukan acara seremonial, tetapi tonggak baru perjalanan panjang dan pengabdian untuk memberdayakan keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
"Hari ini kita melantik secara serentak, sebanyak 34 TP PKK dan TP Posyandu Provinsi se-Indonesia. Sementara tiga Provinsi lagi menyusul setelah penyelesaian sengketa Pilkada," ujarnya, Kamis (20/2).
Tri mengatakan, peran ibu-ibu TP PKK dan TP Posyandu yang dilantik ini bukan sebatas ketua, tetapi harus menjadi motivator dan panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
"Saya yakin ibu-ibu ini sudah 50 persen senior dalam tugas ini. Semoga dengan dedikasi dan semangat mereka, gerakan PKK dan Posyandu semakin maju serta berdampak luas," harapnya.
Ia menegaskan, peran TP PKK dan TP Posyandu dalam mendukung program pemerintah sangatlah vital. TP PKK menjadi penggerak untuk mendukung program kualitas hidup keluarga. Sementara, Posyandu menjadi unjuk tombak dalam menerapkan enam bidang standar pelayanan minimal (SPM).
"Saya ingatkan kepada ketua TP PKK dan TP Posyandu yang telah dilantik untuk terus memiliki sikap integritas, kepedulian, keteladanan, dan semangat gotong royong, serta harus mendahulukan kepentingan bersama," ajaknya.
Tri berpesan, ketua TP PKK dan TP Posyandu yang telah dilantik untuk melakukan langkah-langkah pemetaan prioritas program, yaitu mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberian makanan bergizi, dan peningkatan pelayanan Posyandu.
Kemudian, peningkatan kapasitas kader TP PKK dan TP Posyandu dengan mengadakan pelatihan, serta meningkatkan inovasi hingga penerapan digitalisasi.
"Saya berharap mereka juga dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan perangkat daerah serta organisasi masyarakat. Hal ini guna mendukung dan suksesnya kegiatan TP PKK dan TP Posyandu," tandasnya.