Minggu, 16 Februari 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 413
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Sebanyak 50 petugas dan warga, Minggu (16/2), melakukan aksi bersih-bersih di permukiman warga RW 11 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hasilnya, 12 meter kubik lumpur dan sampah berhasil diangkut.
"P etugas juga memangkas pohon rindang yang rawan tumbang,"
Lurah Karet Tengsin, M Hari Ananda menjelaskan, petugas gabungan yang terlibat dalam kegiatan terdiri dari aparatur kelurahan dan kecamatan, PPSU, Satgas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Lingkungan Hidup (LH) Pertamanan dan Huta Kota (Tamhut), Satpol PP. Mereka didukung elemen masyarakat seperti pengurus RT, RW, FKDM dan tokoh masyarakat setempat.
"Selain membersihkan saluran dan jalan, petugas juga memangkas pohon rindang yang rawan tumbang,"
katanya,Menurut Hari, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi genangan dan pohon tumbang saat musim penghujan.
"Dikhawatirkan kondisi saluran dipenuhi lumpur memicu air melimpas dan mengakibatkan genangan di kawasan permukiman," ungkap Hari.
Hari menambahkan, pihaknya memanfaatkan kegiatan untuk silaturahmi serta mengedukasi warga agar menjaga kebersihan lingkungan serta waspada terhadap bencana usai musim penghujan seperti DBD dan kebakaran.
"Kami berharap warga bisa menjaga lingkungan mereka tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarang hingga memicu sumbatan saluran," tegasnya.
Sekretaris Lurah Karet Tengsin, Puteri Awan menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap pekan ke sejumlah titik lokasi di wilayahnya
"Warga juga terlihat antusias ikut dalam aksi bersih-bersih ini," tandasnya
Ketua RW 11 Kelurahan Karet Tengsin, Washington menyatakan, dengan aksi bersih-bersih ini warga lebih yakin potensi bencana pohon tumbang serta genangan saat terjadi hujan deras bisa diminimalisir.
"Saluran jadi lebih lancar. Kondisi ini juga bisa menghindarkan saluran jadi tempat berkembang biak nyamuk DBD," tandasnya