Jumat, 07 Februari 2025 Reporter: Dessy Suciati Editor: Toni Riyanto 563
(Foto: Ilustrasi)
Le
gislator Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina mengajak warga untuk memanfaatkan programskrining kanker gratis yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Meningkatkan kesehatan perempuan"
Elva mengatakan, program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan warga Jakarta melalui deteksi dini penyakit kanker.
"Program skrining kanker ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan perempuan dan kami berharap semakin banyak warga yang memanfaatkannya," ujarnya, Jumat (7/2).
Elva menegaskan, DPRD DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan program kesehatan bagi perempuan melalui dukungan anggaran dari APBD. Berdasarkan Pasal 10 ayat (4) juncto Pasal 17 Pergub DKI Jakarta No. 25 Tahun 2021, deteksi dini kanker termasuk dalam program yang perlu dilaksanakan dan dibiayai oleh APBD.
"Kami akan terus mengawal anggaran agar program ini tidak hanya bersifat musiman, tetapi menjadi layanan tetap di fasilitas kesehatan," terangnya.
Elva mendorong adanya integrasi dengan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular dan layanan kesehatan lainnya untuk meningkatkan akses serta kesadaran masyarakat.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada tingkat kesadaran dan partisipasi masyarakat. Karena itu, ia menyarankan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kampanye publik agar informasi mengenai skrining kanker tersebar luas dan merata.
"Kami akan meminta Puskesmas, kader kesehatan, dan Posbindu PTM untuk melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, termasuk melalui kegiatan PKK serta kegiatan komunitas lainnya," ungkapnya.
Elva juga menekankan pentingnya tindak lanjut bagi mereka yang terdiagnosis positif dan membutuhkan pemeriksaan lanjutan.
"Program skrining ini, kata dia, harus diikuti dengan penanganan yang tepat dan dukungan lainnya bagi pasien," ucapnya.
Ia menambahkan, DPRD akan mendorong koordinasi lebih erat antara Puskesmas, rumah sakit, dan BPJS Kesehatan agar pasien mendapatkan layanan yang maksimal tanpa terkendala biaya.
"Untuk menyukseskan program ini juga sangat penting adanya partisipasi organisasi masyarakat dan tokoh agama agar stigma serta ketakutan terhadap skrining dapat dikurangi. Sehingga, partisipasi masyarakat meningkat," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam rangka peringatan Hari Kanker Sedunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengajak seluruh perempuan yang telah menikah melakukan skrining kanker dengan metode DNA HPV dan co-testing IVA selama Februari ini.
Program ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah kanker dan berjalan di semua puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang telah bekerja sama.