OMC Maksimalkan Penyemaian untuk Kurangi Risiko Bencana

Senin, 03 Februari 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 750

Hari Kedua OMC, Pemprov DKI Jakarta Maksimalkan Penyemaian untuk Kurangi Risiko Bencana

(Foto: Nugroho Sejati)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memaksimalkan penyemaian untuk mereduksi risiko bencana akibat cuaca ekstrem di hari kedua Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 2 Februari 2025. Adapun fokus penyemaian tersebut pada wilayah barat hingga utara Jakarta.

"termasuk DKI Jakarta perlu diperhatikan,"

BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI) dalam pelaksanaan OMC ini.

Berdasarkan pantauan dari BMKG, prediksi sebaran hujan yang terjadi kemarin cenderung ringan hingga sedang, dengan arah angin dari barat laut dan memprediksi curah hujan ringan yang terjadi di wilayah Jakarta akan berlangsung hingga 4 Februari 2025.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo mengatakan, hasil analisis mengindikasikan peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Jawa. Ia menyampaikan, hal itu dikarenakan terjadi peningkatan kelembapan udara di Indonesia akibat dari penguatan Monsun Asia serta fenomena seruakan dingin atau cold surge yang teridentifikasi berada pada kategori signifikan dan pengaruh dari fenomena La Nina.

“Untuk wilayah tropis, fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang hari ini aktif di wilayah barat Indonesia, bersama gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Rossby Ekuator dan Kelvin, mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat,” ujar Budi, Senin (3/2).

Budi menjelaskan, pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru, hingga Samudra Hindia selatan Jawa, juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

“Sehingga curah hujan yang tinggi dan ekstrem di beberapa wilayah Jawa, termasuk DKI Jakarta perlu diperhatikan, terutama dalam penentuan titik-titik penyemaian," katanya.

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara pelaksanaan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahun 2025, Michael Sitanggang memastikan, OMC yang dilaksanakan pada dasarian pertama Februari 2025, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.

Ia mengatakan, meskipun cuaca di Jakarta terbilang ringan, potensi bencana akibat curah hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian.

“Potensi-potensi munculnya hujan dari skala sedang hingga lebat harus menjadi perhatian agar dapat mengurangi resiko bencana" ucapnya.

Kasi Opslat Lanud Halim Perdanakusuma, Mayor Ari Firmansyah menambahkan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam operasional penerbangan untuk kelancaran pelaksanaan OMC.

“Kami dari Lanud Halim siap mendukung kebutuhan pelaksanaan OMC serta memastikan pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang untuk mendukung jalannya operasi," tandasnya.

Sebagai informasi pelaksanaan OMC kemarin berlangsung satu kali sorti dengan menyemai 800 kg garam NaCl dengan ukuran partikel 30-40 micron.

BERITA TERKAIT
Cegah Hujan Ekstrem, BPBD DKI Jakarta Bekerjasama dengan BMKG dan PT RAI Laksanakan OMC

BPBD DKI Kembali Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Sabtu, 01 Februari 2025 894

Besok Pemprov DKI Kembali Gelar OMC hingga 6 Februari

Besok Pemprov DKI Kembali Gelar OMC hingga 6 Februari

Jumat, 31 Januari 2025 806

Pemprov DKI Jakarta Masih Pemetaan OMC

Pj Gubernur Teguh Sebut OMC akan Diterapkan Jika Diperlukan

Kamis, 30 Januari 2025 609

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468848

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307585

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284221

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282849

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260776

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks